Memilikiminat kerja di bidang administrasi, namun tidak menutup kemungkinan untuk berkarir pada bidang yang lain. Sebelumnya saya pernah bekerja di bidang logistik sebagai staff Administrasi di Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI/ILFA). Saya merupakan pribadi yang jujur, bertanggung jawab, cekatan, teliti, mudah beradaptasi, dan
ALFI- Asosiasi Logistik dan Forwarders Indonesia. Looking for abbreviations of ALFI? It is Asosiasi Logistik dan Forwarders Indonesia. Asosiasi Logistik dan Forwarders Indonesia listed as ALFI. Asosiasi Logistik dan Forwarders Indonesia - How is Asosiasi Logistik dan Forwarders Indonesia abbreviated?
ASOSIASILogistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyebutkan pertumbuhan bisnis logistik pada 2020 lebih dari 30 %. Diperkirakan, sektor ini bertumbuh sekitar Rp40 triliun atau lebih setiap tahunnya. Pertumbuhan ini diikuti pula dengan persaingan yang ketat di industri logistik, yang menuntut para pelaku usaha untuk lebih efisien.
Vay Tiền Nhanh. Laporan Wartawan Eko Sutriyanto JAKARTA - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia ALFI keberatan dengan diterapkannya pembatasan angkutan logistik saat momen lebaran. ALFI baru akan mendukungnya jika peraturan tersebut tidak memberatkan bagi para pelaku ekspor impor dan dunia usaha. “Saya sebagai ketua asosiasi juga keberatan kalau pemerintah buat aturan kayak gitu. Kita sendiri juga keberatan karena adanya pembatasan terhadap angkutan logistik pada saat momen lebaran nanti,” ujar Ketua DPW ALFI DKI Jakarta, Adil Karim dalam keterangan tertulis, Senin 3/4/2023. Ia mengatakan, logistik itu bukan hanya sekedar ekspor impor semata tapi juga termasuk pergerakan barang di dalam negeri juga. “Logistik itu kan perpindahan barang dari end to end. Kami mengapresiasi apa yang sudah coba diatur oleh pemerintah dan telah dijelaskan dalam konferensi pers kemarin," tuturnya. Terkait barang-barang ekspor impor, dia juga memperingatkan agar dalam kebijakan yang akan dibuat pemerintah terkait lebaran itu tidak mengganggu pengiriman barang ke luar negeri dan pengangkutan barang-barang dari luar negeri ke penerimanya. “Jika itu sampai terganggu, jelas itu akan mempengaruhi devisa kita,” katanya. Begitu juga terhadap para pengusaha, menurutnya, pemerintah juga harus memberikan ruang bagi mereka agar kebijakan tersebut tidak mengganggu operasional di pabrik-pabrik mereka. “Jadi, pada dasarnya kami sangat mendukung peraturan tersebut jika tidak mengganggu devisa dan menghambat pengusaha,” ucapnya. Sebelumnya, anggota Komisi V DPR RI, Suryadi Jaya Purnama mengatakan, kegiatan momen lebaran tidak boleh mengganggu aktivitas distribusi logistik. Peniadaan distribusi barang atau logistik itu akan menyebabkan kelangkaan barang di daerah-daerah yang mengakibatkan terjadinya kenaikan harga yang memicu inflasi. “Intinya, kelancaran mudik tetap menjadi perhatian utama, tapi ketersediaan dan distribusi logistik juga tidak boleh diganggu,” ujarnya. Karena, menurutnya, jika logistik terganggu, apalagi yang terkait kebutuhan sehari-hari seperti sembako, makanan dan minuman jadi, air minum kemasan, itu juga akan mempengaruhi kehidupan masyarakat. Baca juga Kadin Gandeng ALFI dan LIP, Tingkatkan Kualitas SDM Logistik di Kampus
Asosiasi Update Port & Shipping IT RI Kembangkan Sistem Pemantauan Lalu Lintas KapalJune 9, 2023June 9, 2023 Keren, Enam Calon Wirausaha Muda RI jadi Finalis Regional FedEx-JA ITC 2023May 31, 2023May 31, 2023 Hubla Kembangkan I-Motion’ untuk Pengawasan MaritimMarch 30, 2023March 30, 2023 Sudah 25 Perusahaan Manfaatkan Platform Inaportnet & SIMLALA untuk Promo UsahaMarch 28, 2023March 28, 2023 Platform Digital AIRIN, Perkuat Ekosistem Logistik LautFebruary 2, 2023February 2, 2023 Logistik UMKM Sangat Terbantu Platform e-Commerce, Kenapa ?February 2, 2023February 2, 2023 Popular 1 2 3 4 5 6
Yukki Nugrahawan Hanafi, Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia ALFI, yang juga Chairman Asean Federation of Forwarders Association AFFA. JAKARTA – Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia ALFI mengungkapkan kinerja layanan logistik yang semakin efisien saat ini turut mendongkrak tumbuhnya aktivitas ekspor impor RI pada periode April 2021. Pertumbuhan tersebut juga ditopang kian efisiennya layanan ekspor impor di pelabuhan-pelabuhan utama di Indonesia. “Kita harapkan kondisi seperti ini bisa terus berlangsung sehingga target pertumbuhan ekonomi yang ingin dicapai Pemerintah pada tahun ini bisa terwujud,” ujar Ketua Umum DPP ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi, pada Jumat 21/5/2021. Diapun menegaskan bahwa kinerja logistik nasional akan semakin meningkat dimasa mendatang dengan adanya Implementasi National Logistic Ecosystem NLE yang akan juga membuat proses delivery order atau DO online kegiatan ekspor impor akan semakin cepat. “Karenanya, sejak awal ALFI tetap berkomitmen mendukung sepenuhnya implementasi NLE karena dengan platform logistik terpadu seperti itu semua layanan proses bisnis logistik ekspor impor dapat terintegrasi dengan semua pihak terkait. Dan tentunya hal ini akan meberikan efisiensi layanan logistik ekspor impor,” ucapnya. Yukki yang juga menjabat Chairman Asean Federation of Forwarders Association AFFA itu menyakini komitmen Pemerintah RI yang saat ini terus mengupayakan delapan pelabuhan di Indonesia dapat segera terintegrasi dengan sistem NLE, patut di apresiasi dan didukung oleh semua stakeholders. Kedelapan pelabuhan itu di antaranya Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Patimban Jawa Barat, Tanjung Emas Jawa Tengah, Tanjung Perak Jawa Timur, Makassar Sulawesi Selatan, dan Belawan Medan, Sumatera Utara. “Melalui implementasi NLE, layanan di pelabuhan ekspor impor tersebut bisa efisien karena dwelling time lebih cepat,” tuturnya. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik BPS melaporkan angka ekspor maupun impor pada bulan April 2021 mengalami peningkatan signifikan. Kepala BPS, Suhariyanto mengungkapkan, secara year on year yoy, ekspor tumbuh 51,94% menjadi US$ 18,48 miliar. Adapun ekspor migas pada April 2021 mencapai US$ 0,96 miliar dan non-migas US$ 17,52 miliar yang berasal dari Pertanian US$ 0,34 miliar, Industri Pengolahan US$ 14,92 miliar, dan Pertambangan Lainnya US$ 2,27 miliar. Sedangkan untuk impor barang konsumsi pada bulan April 2021, BPS mencatat sebesar US$ 1,63 miliar atau naik 12,89% month to month mom dan secara tahunan juga naik 34,11% year on year yoy. “Bila dilihat, memang barang-barang konsumsi yang meningkat adalah barang yang dibutuhkan pada Ramadan. Jelang Idul Fitri,” ucapnya. Suhariyanto merinci beberapa importasi yang mengalami peningkatan, seperti contohnya raw sugar dari India, bawang putih dari China, anggur segar dari China, juga daging tanpa tulang beku dari Australia. Impor barang konsumsi ini memberikan kontribusi sebesar 10,00% pada nilai impor bulan April 2021 secara keseluruhan. Dengan demikian, nilai impor pada bulan April 2021 tercatat sebesar US$ 16,29 miliar.*
asosiasi logistik dan forwarder indonesia